Pause

Dua atau tiga hari terakhir aku baru install aplikasi Instagram lagi. Qadarullah, nggak lama kemudian berseliweran berita kondisi di Palestina (terutama di sebuah RS) yang mana mengerikan sekali, bahkan untuk dibaca. Huft.. tarik napas, saatnya pause.

Aku mencoba lebih sadar diri. Memahami, bahwa mendekati masa haid aku biasanya mengalami insomnia. Biasanya diperparah dengan berbagai pemikiran yang berkecamuk di kepala. Paling parah, baru bisa tidur dini hari. Ini kemudian berentet ke rasa capek yang sangat dan emosi marah yang lebih mudah terpantik.

Dalam proses healing ini, aku mencoba lebih mengenali diri sendiri. Sesederhana, kapan aku haid, gejala apa saja yang aku rasakan menjelang haid? Emosi apa yang aku rasakan? Kapan harus berhenti melakukan ini dan itu. Kapan harus mencukupkan diri. Tetap, yang paling sulit adalah mencukupkan diri dengan memikirkan hal tertentu. Semoga nanti Allah mudahkan.

Semoga di bulan Ramadhan ini doa kita tidak terhenti untuk saudara-saudari kita di Palestina.

Komentar saya...