Ngapal Al-Mulk

Aku tuh pengen banget mbak bisa ngapal Al-Mulk. Nanti lek mau tidur kan sunnahnya baca Al-Mulk. Kalo apal kan biar enak gitu loh mbak..

– mbak Nanik, dengan logat Ponorogonya yang khas-

 

Mbaknya, dengan beban kerja 8 jam sehari (terkadang lebih denga lembur-lembur) masih ngotot menghafal.

Mbaknya, walaupun sudah diulang dan nggak hafal-hafal, tetap sabar.

Mbaknya, meski sering salah di sana-sini, tidak malu.

Mbaknya, “cuma” karena pengen menjalankan sunnah sebelum tidur semangatnya sebegitu..

Lha kamu, Nis?

nisanonooto

 

Barakallahu fiiha

2 komentar pada “Ngapal Al-Mulk”

Komentar saya...